News
Berita terbaru tentang BEON Intermedia Group
Monday, 27 June 2016
Cari tahu siapa orang yang akan menerima email Anda. Dengan mengetahui siapa mereka atau siapa customer Anda akan lebih memudahkan Anda menuangkan kata-kata pada email Anda. Ini akan membuat penerima email merasa lebih dekat dengan Anda. Cara untuk mengetahui siapa customer kita bisa dibaca di artikel Siapakah Customer Anda Sesungguhnya.
Konten email tidak sesuai dengan subjek, maka besar kemungkinan anda akan di unsubscribe. Untuk itu buatlah konten email yang relevan.
Subyek memang menjadi penentu pertama untuk menarik perhatian penerima email. Buat subjek yang menggugah sehingga penerima email penasaran untuk membuka email Anda.
Kami tak jarang menerima email dari seseorang, namun email tersebut juga dikirimkan berbarengan ke banyak orang lainnya. Ini sangat tidak disarankan karena penerima email akan merasa tidak ada yang spesial dari email Anda.
Kami menyadari mungkin banyak informasi penting yang ingin Anda sampaikan kepada subscriber atau customer, namun jangan terburu-buru terlebih dahulu.Cukup fokus pada 1 topik di setiap email Anda.
Inilah seni berkomunikasi. Misalnya saja jika konten di email Anda hanya membahas teori saja tanpa ada sample, tentu akan membosankan. Minimal penggunaan ukuran font Anda berikan pula variasi.
Selain subyek, kalimat pertama di email Anda haruslah menarik karena kalimat pertama ini akan muncul juga di halaman inbox penerima email Anda. Ini juga sangat menentukan email Anda dibuka atau diabaikan.
Boleh saja jika Anda mengirimkan email hanya untuk menanyakan kabar mereka sebagai wujud engagement Anda kepada mereka. Namun tetap berikan nilai tambah pada email Anda.
Ada jam-jam tertentu dimana potensi membuka email lebih besar. Informasi terkait waktu yang tepat untuk mengirim email dapat Anda simak di artikel ini.
Mungkin ada diantara kita yang mendapatkan inspirasi konten email dari email lain. Namun jangan sekali-kali mengcopy konten email lain karena bisa jadi penerima email kita juga menerima email yang sama sebelumnya. Hingga pada akhirnya reputasi kita kurang baik bagi mereka.
Mendapatkan promosi, tentu banyak orang suka, namun jika terlalu sering akan membuat risih juga. Minimalkan frekuensi pengiriman email berkonten promosi. Jika Anda mengirimkan email promosi, usahakan menggunakan bahasa yang soft.
Jangan sampai ada typo di email Anda. Ini akan membuat kesan profesional jadi berkurang. Telitilah kembali email Anda. Bahkan coba kirim ke account email Anda lainnya untuk menguji tampilannya.
Agar engagement tetap terjaga, mintalah respon dari penerima email Anda sehingga ada interaksi yang positif. Ini akan membuat relasi Anda semakin dekat dengan subscriber atau customer Anda.
Bila informasi yang Anda sampaikan relatif banyak, cobalah dalam bentuk list post. Sehingga penerima email lebih mudah membaca meskipun banyak hal yang Anda sampaikan.
Ini ada kaitannya dengan poin no.9 dimana waktu pengiriman harus diperhatikan. Janganlah terlau sering mengirimkan email karena penerima email bisa saja merasa email Anda adalah spam. Tapi tenang saja, Anda bisa belajar bagaimana cara mencegah agar email tidak dianggap SPAM melalui artikel berikut ini.
Seperti yang kita ketahui, email lebih sering dibaca dari perangkat mobile seperti smartphone atau tablet. Oleh karena itu, pastikan tampilan email Anda mobile responsive. Artikel berikut akan membantu Andamenemukan cara menciptakan email marketing yang mobil friendly.
Selain konten yang berkualitas, manjakan penerima email Anda dengan desain yang menarik namun tidak mencolok. Mintalah pendapat beberapa rekan Anda terkait desain emai Anda.
Untuk menjadikan penerima email semakin percaya dengan Anda, berikan alamat yang jelas dan kontak yang lengkap sehingga penerima email mudah jika ingin mengontak Anda.
Jika beberapa waktu yang lalu Anda menjadwalkan pengiriman email di hari rabu maka berikutnya tetaplah konsisten mengirim di hari yang sama.
Jika ada diantara subscriber atau customer Anda yang sebelumnya telah menolak email Anda, maka jangan kembali Anda kirimkan pada mereka. Namun kasus seperti ini unik, Anda perlu tahu mengapa mereka menolak email dari Anda, ini bisa jadi bahan evaluasi untuk Anda.
Akhirnya, Google Mengumumkan Penggunaan Energi Terbarukan
Thursday, 12 April 2018
Facebook Tambah Fitur Unsend, Cara Pembuktian Jaminan Privasi Pada Publik?
Tuesday, 10 April 2018
Kampanye #DeleteFacebook, 31 Persen Pekerja Teknologi Akan Hapus Akun Facebook Mereka?
Thursday, 05 April 2018
Perbedaan TCP dan IP, Begini Penjelasannya
Friday, 23 March 2018
10 Benefit Cloud Hosting Ini Wajib Untuk Anda Manfaatkan
Friday, 23 March 2018
Begini Pengertian Domain dan Fungsinya
Friday, 23 March 2018
Seperti Apa Sebenarnya Topologi Jaringan Itu?
Friday, 23 March 2018
Cara Efektif Membangun Branding Sosial Media
Thursday, 22 February 2018