news

News

Berita terbaru tentang BEON Intermedia Group

7 Hal Terkait Hukum yang Harus Diperhatikan Startup

Friday, 22 July 2016

Berikut Mebiso akan membahas 7 hal terkait hukum yang harus diperhatikan startup:

1. Pastikan nama perusahaan tersedia

Sebelum Anda berinvestasi terlalu banyak waktu dan uang dalam branding startup Anda, Anda harus memastikan bahwa nama startup Anda secara hukum tersedia, dengan kata lain, nama startup tidak sama dengan nama perusahaan lain yang sudah ada. Dengan memeriksa ketersediaan nama perusahaan di awal, Anda bisa lebih tenang bukan karena dapat terhindar dari sengketa merek dagang. Anda dapat meminta bantuan ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat untuk memastikannya. Jangan lupa juga pastikan nama domain juga telah Anda beli. Ingat, pastikan tempat Anda membeli domain adalah perusahaan yang memiliki kredibilitas sehingga domain anda aman. Informasi harga domain bisa Anda cek di halaman informasi harga domain indonesia

2. Pilih badan usaha yang legal

Tak jarang saat akan membentuk suatu bentuk badan usaha, startup bingung memilih yang mana. Ada beberapa bentuk badan usaha, antara lain CV (Comanditaire Venootschaap), Perusahaan Dagang/Perusahaan Perorangan, Firma dan Perseroan Terbatas. Yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah bentuk PT. Mengapa PT, karena PT adalah badan usaha berbadan hukum. Anda dapat mengkonsultasikannya terlebih dahulu sebelum memutuskan badan usaha yang tepat untuk startup Anda. 

3. Daftarkan nama startup Anda

Anda harus mendaftarkan nama startup Anda dengan sah, sehingga kredibilitas startup Anda semakin meningkat. Setelah Anda menentukan badan usaha yang tepat, segera daftarkan startup Anda untuk mendapatkan beberapa dokumen penting seperti Akta Pembentukan, SIUP, TDP.

4. Daftarkan nama startup sebagai wajib pajak

Selain dokumen terkait legalitas badan usaha, startup Anda juga harus memiliki nomor NPWP. NPWP diperlukan ketika Anda mengurus legalitas-legalitas lainnya. Untuk mengurus NPWP Anda dapat langsung ke kantor pajak daerah setempat. Selain startup Anda, anda dan tim Anda juga wajib memilikinya juga lho.

5. Buka rekening bank bisnis

Meskipun langkah ini optional, tapi sangat disarankan anda juga memilikinya. Berdasarkan pengalaman PT Beon Intermedia yang menaungi Mebiso, beberapa perusahaan yang menjadi pelanggan Beon hanya dapat melakukan pembayaran ke rekening atas nama perusahaan atau rekening bank bisnis. Selain memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut, dengan memiliki rekening bank bisnis akan membantu Anda memisahkan keuangan startup dengan keuangan pribadi Anda.

6. Dapatkan izin aparat setempat

Sebenarnya ini tergantung pada jenis bisnis Anda, pada jenis usaha tertentu yang mana menggunakan resource lingkungan setempat misalnya pembuangan limbah, maka startup Anda memerlukan surat perizinan dari aparat setempat. Namun saran kami, meskipun startup Anda tidak menggangu resource daerah setempat, tetapkan urus perizinannya, at least surat pernyataan domisili yang harus Anda urus di kantor RT, RW dan Keluraharan setempat.

7. Legalitas dengan karyawan

Selain dengan pemerintah, Andapun juga harus taat hukum atas hubungan anda dengan karyawan Anda. Pastikan karyawan mendapatkan informasi terkait gaji, pajak penghasilan, asuransi kesehatan, asuransi tenaga kerja, dll. 

Jika Anda merasa startup Anda masih dini untuk mengurus legalitas hukumnya, maka Anda salah besar. Jangan mengabaikan kewajiban hukum Anda. Anda cukup meluangkan waktu beberapa hari untuk mengurusnya, karena sebenarnya sederhana sekali langkah mengurusnya, apalagi sudah dibantu oleh fasilitas berbasis online yang memungkinkan Anda mendaftarkan tanpa harus datang langsung ke tempat.

Back