Cara Klasik Memilih Nama Domain

Memang untuk kami pribadi, apapun domain yang dipilih oleh pelanggan tidak akan merugikan. Karena pendaftaran domain itu sistemnya pembayaran dimuka. Tetapi, sayang kan rasanya meski hanya Rp 120.000 / tahun tetapi yang tahu nama domain itu hanya kita sendiri. Nah dari sini saya akan coba share dengan rekan – rekan penikmat BISTIK beberapa tips pemilihan nama domain untuk site e-commerce / bisnis:

Gunakan .com dulu.

Kenapa harus .com? Kita cek dulu ke merek besar seperti Facebook, Google, atau Amazon. Secara tidak sadar, kita pasti akan mengasosiasikan .com di belakang masing-masing merek tersebut.

Tren ini diprediksikan tidak akan berubah selama 10 tahun ke depan. Karena nama domain .merek (atau lebih familiar disebut .anything) masih sulit untuk didapat.

Makanya, tidak peduli seberapa bagus domain .net .biz .in .us, untuk e-commerce tetap temukan .com (.net jika site adalah site yang mengarah pada pembentukan komunitas)

Hindari tanda strip (-)

Selama dalam komunikasi tertulis, tanda strip tidak akan menyulitkan. Namun ketika dalam komunikasi verbal, tanda strip bisa sangat menyulitkan. Misalnya beberapa waktu yang lalu, seorang MC kesulitan menyebutkan nama salah satu sponsor pendukung acara yang nama domainnya menggunakan tanda dashes.

Jangan lebih dari tiga kata.

Misal : www.tokokomputeranugerah.com atau www.anugerahkomputeronline.com. Susah bukan?

Hindari ejaan yang susah.

Perhitungkan cara lafal dan kemungkinan mistype dari target pengunjung website anda, Misalnya nama domain random seperti www.hailtothequeen.com, mungkin kurang tepat dipilih jika target marketnya adalah orang indonesia.

Sesuai tema dan bidang usaha.

Memasukkan topik bisnis ke dalam nama domain juga akan mempermudah pengunjung mengidentifikasikan apa yang anda jual. Tanpa bertanya lagi ketika saya bilang jagoanhosting.com, semua yang membaca pasti mengetahui bahwa site kami adalah site hosting & domain service.

Hindari trademark.

Anda mungkin santer mendengar kabar tentang dispute antara sebuah merek yang menuntut nama domain orang lain. Jika sudah sampai tahap pengadilan, biasanya pemilik copyright lah yang akan dimenangkan. Banyak bisnis yang telah kehilangan hak terhadap nama domainnya hanya karena konflik trademark dengan bisnis lain.

Register nama pribadi.

Jika anda seorang blogger, penulis, konsultan yang sedang membangun citra diri di dunia online, maka anda dapat mendaftarkan nama sendiri sebagai nama domain.

Beli juga nama alternatif.

Ciptakan sebuah daftar yang berisi nama domain alternatif dari nama domain anda. Misalnya singular dan plural (misalnya antara puppy.com dan puppies.com), kesalahan typo (misalnya Google juga punya nama domain seperti Gogle.com dan Gooogle.com), dan ekstensi pendukung lainnya seperti .net .info .org .biz, dlsb.

Jangan mengulur waktu.

Pada dunia jual beli nama domain, berlaku sistem first come first served. Artinya sedetik anda telat mendaftarkan nama domain anda, maka nama tersebut bisa jadi sekarang telah menjadi milik orang lain. Jadi, Daftarkan nama domain anda sekarang juga.

Beli domain yang sudah terdaftar?

Jika domain yang anda pilih sudah terdaftar, Anda bisa mencoba menghubungi pemilik siapa tahu domain tersebut bisa dibeli. Pembelian jangan melebihi $200, jauh lebih baik temukan nama yang lain jika pemilik meminta lebih dari itu. Ketersediaan nama domain bisa dilihat melalui www.jagoandomain.com atau site domain registar lainnya. Selamat mencoba ;-)