News
Berita terbaru tentang BEON Intermedia Group
Friday, 13 May 2016
Berikut beberapa di antaranya:
1. Disk Space Usage untuk melihat alokasi penggunaan space hosting
Disk space usage merupakan salah satu fitur cPanel yang bermanfaat untuk melihat berapa besar space yang telah digunakan untuk direktori/file tertentu. Dari sini anda bisa memeriksa apakah alokasi penggunaan space anda sudah maksimal. Atau apakah ada file-file yang tidak seharusnya menghabiskan space. Misalnya email,log history, dsb. Untuk membuka fitur Disk Space Usage, anda cukup login ke cPanel, kemudian buka menu Disk Space Usage. Tunggu hingga fitur ini selesai menghitung dan memunculkan gambar statistik alokasi space anda.
2. File Manager untuk menghapus file-file yang tidak diperlukan
Setelah melihat Disk Space Usage dan mengetahui file-file apa saja yang bisa anda hapus, maka sekarang anda bisa masuk ke fitur File Manager. Fitur ini bertindak sebagai Windows Explorer pada server hosting anda. Jadi lewat fitur ini, anda bisa membuka direktori-direktori letak file yang harus anda hapus sekaligus menghapus file-file tersebut. Email-email bisa anda hapus pada direktori /home/user/mail, sedangkan filelog history pada direktori /home/user/tmp. Atau pada Disk Space Usage, anda bisa langsung saja mengklik tautan-tautan yang terdapat pada bagian detail untuk direct access ke File Manager.
3. Seberapa pentingkah file Log History anda?
Sebelum menghapus log history lewat File Manager, ada baiknya anda harus menjawab pertanyaan ini dulu. Sebab apabila file log history dihapus, maka semua data yang bisa ditampilkan lewat fitur statistik cPanel seperti Webalizer, AWStat, Analog Stats, dsb akan hilang. Jadi bila anda memerlukan dokumentasi, anda boleh saja menyimpan data ini meskipun pada dasarnya log history yang disimpan terlalu lama bisa memakan cukup banyak space hosting anda secara signifikan. Saran kami adalah segera memasang Google Analytic (http://google.com/analytics) setelah website anda mulai beroperasi. Statistik yang dihasilkan pada fitur Google Analytic tidak kalah dengan fitur statistik pada cPanel. Sehingga anda bisa tetap punya dokumentasi, sekaligus membebaskan space hosting anda dari beban file log history.
4. Fitur Email Account untuk hapus email-email yang tidak aktif
Akun email yang sudah sebulan tidak beraktivitas bukan berarti akan terhapus begitu saja. Bisa jadi dia malah menampung email-email masuk yang justru akan memotong space hosting anda. Makanya anda harus rutin menghapus akun yang tidak aktif secara manual lewat cPanel. Caranya, cukup masuk ke menu Email Account, kemudian delete akun yang tidak aktif.
5. SpamAssasin untuk cegah spam masuk ke inbox email anda
Spam bisa jadi salah satu obyek yang cukup menjengkelkan. Apalagi jika di dalamnya terkandung attachment yang ukurannya cukup besar. Bukan hanya menyia-nyiakan bandwidth anda untuk mendownload email tersebut agar bisa dibaca, email tersebut bisa banyak memotong space hosting anda. Bayangkan bila 1 spam mengandung attachment 5 MB. Jika ada 20 email spam yang masuk ke inbox anda, 100MB space hosting anda sia-sia untuk menyimpan spam. Cegah masuknya email spam dengan memperkuat sekuriti fitur SpamAssasin di dalam cPanel anda.
6. Pindahkan aktivitas email ke Google Apps
Apabila anda tidak ingin direpotkan dengan manajemen email pada space hosting anda, tidak ingin dipusingkan dengan spam, dan tidak peduli dengan batasan jumlah 10 akun email, maka Google Apps merupakan solusi yang tepat bagi anda. Dengan Google Apps, anda bisa memindahkan semua aktivitas kirim-terima email anda dari server hosting ke server email gratis berkapasitas 2GB dari Google. Registrasi paket gratis Google Apps bisa dimulai di sini:https://www.google.com/a/cpanel/standard/new3. Sedangkan untuk tutorial penggunaannya sudah pernah kita diskusikan berkali-kali pada Komputek edisi-edisi sebelumnya. Bila anda kesulitan melakukan setting, silakan berkonsultasi dengan penyedia domain/hosting anda untuk mendapatkan bantuan.
7. PhpMyAdmin untuk menghapus Revision Post yang tersimpan di database
Mungkin suatu saat anda menemukan ukuran database anda membengkak. Seringkali hal ini dialami oleh user WordPress, namun tidak menutup kemungkinan CMS lain juga. Biasanya hal ini disebabkan oleh autosave / revision post yang menumpuk di database karena tidak terhapus secara otomatis. Anda bisa menghapus rekaman-rekaman ini lewat salah satu fitur cPanel yang disebut phpMyAdmin. Fitur ini berfungsi untuk mengatur database yang digunakan oleh website anda. Untuk menghapus Revision Post lewat phpMyAdmin (khusus pengguna WordPress) caranya mudah. Pertama masuk dulu ke phpMyAdmin anda, select database, kemudian jalankan komando berikut melalui kolom SQL:
DELETE FROM wp_posts WHERE post_type = “revision”;
Demikian beberapa tips penggunaan fitur cPanel untuk memaksimalkan penggunaan kapasitas hosting anda.
Akhirnya, Google Mengumumkan Penggunaan Energi Terbarukan
Thursday, 12 April 2018
Facebook Tambah Fitur Unsend, Cara Pembuktian Jaminan Privasi Pada Publik?
Tuesday, 10 April 2018
Kampanye #DeleteFacebook, 31 Persen Pekerja Teknologi Akan Hapus Akun Facebook Mereka?
Thursday, 05 April 2018
Perbedaan TCP dan IP, Begini Penjelasannya
Friday, 23 March 2018
10 Benefit Cloud Hosting Ini Wajib Untuk Anda Manfaatkan
Friday, 23 March 2018
Begini Pengertian Domain dan Fungsinya
Friday, 23 March 2018
Seperti Apa Sebenarnya Topologi Jaringan Itu?
Friday, 23 March 2018
Cara Efektif Membangun Branding Sosial Media
Thursday, 22 February 2018