News
Berita terbaru tentang BEON Intermedia Group
Tuesday, 31 May 2016
Bandwidth dan Data Transfer merupakan dua istilah yang seringkali digunakan dalam internet, khususnya pada paket-paket web hosting. Namun jangan disamakan. Sebab secara mendasar, kedua istilah ini benar-benar berbeda.
Bandwidth (data transmission rate) merujuk pada volume data yang dapat di transfer per unit waktu melalui sebuah channel. Satuan nilai yang digunakan adalah bits/detik (bps). Apabila bandwidth yang disupply paket hosting Anda besar, maka website dapat diload lebih cepat karena server mampu mentransfer data yang lebih besar tiap detiknya.
Bandwidth Internasional, atau di Jagoan Hosting Indonesia dikenal sebagai International Link, dibedakan berdasarkan jumlah bintang. Semakin besar paket hosting Indonesia anda, semakin banyak jumlah bintangnya. Berarti semakin lebar pula jalur internasional yang akan anda dapatkan. Dengan demikian website anda semakin cepat jika diakses dari luar negeri yang tentunya menggunakan jalur internasional untuk bertukar data. Selengkapnya mengenai International Link telah kami share di sini: International Link untuk Hosting Indonesia
Sedangkan istilah Data Transfer merujuk pada ukuran lalu lintas data dari website Anda. Satuan nilai yang digunakan adalah Bytes (biasanya Giga Bytes).
Jumlah data transfer yang anda butuhkan tergantung pada jumlah pengunjung website anda dan berapa besar ukuran file website Anda (termasuk gambar, audio, video dll). Jika sebuah website mentransmissikan 100.000 halaman tiap bulannya dengan rata – rata besar ukuran halaman adalah 20KB, maka data transfer tiap bulannya adalah 2 GB. Semakin besar angka pengunjung dan semakin besar data yang harus ditransfer pada pengunjung, maka semakin besar pula data transfer yang anda butuhkan.
Beberapa perusahaan web hosting menawarkan data transfer yang tidak terbatas. Jagoan Hosting Indonesia salah satunya. Paket web hosting server Indonesia kami, seperti yang tertera disini: Paket Hosting Indonesia, sudah dibebaskan jumlah penggunaan data transfernya.
Awalnya tidak sedikit reaksi sumbang yang meragukan ketahanan provider web hosting yang memutuskan untuk membebaskan penggunaan data transfer user. Beberapa bahkan menuduh provider melakukan overselling dengan menambah-nambahi Term of Service nya yang kerap tidak dicermati oleh user sebelum membeli layanan. Nah, padahal sekalipun user mencermati, rasanya Term of Service setiap provider web hosting Indonesia, baik yang membebaskan penggunaan data transfernya dan yang tidak, semuanya pasti akan bermuara pada pernyataan berikut: “Jika website user mengakibatkan performa user lainnya menurun di dalam server yang sama, maka provider berhak mengenakan suspen terhadap akun user.”
Untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana sebuah provider web hosting dapat menjaga performa server sambil membebaskan penggunaan data transfer user, biarlah stay di dapur masing-masing provider web hosting. Namun nyatanya, data transfer unmetered pada paket hosting Indonesia = BISA :-)
Akhirnya, Google Mengumumkan Penggunaan Energi Terbarukan
Thursday, 12 April 2018
Facebook Tambah Fitur Unsend, Cara Pembuktian Jaminan Privasi Pada Publik?
Tuesday, 10 April 2018
Kampanye #DeleteFacebook, 31 Persen Pekerja Teknologi Akan Hapus Akun Facebook Mereka?
Thursday, 05 April 2018
Perbedaan TCP dan IP, Begini Penjelasannya
Friday, 23 March 2018
10 Benefit Cloud Hosting Ini Wajib Untuk Anda Manfaatkan
Friday, 23 March 2018
Begini Pengertian Domain dan Fungsinya
Friday, 23 March 2018
Seperti Apa Sebenarnya Topologi Jaringan Itu?
Friday, 23 March 2018
Cara Efektif Membangun Branding Sosial Media
Thursday, 22 February 2018