news

News

Berita terbaru tentang BEON Intermedia Group

3 Tools yang Mempermudah Web Developer Membuat Aplikasi Mobile

Friday, 10 June 2016

Kenapa Anda harus membuat aplikasi khusus Mobile?

Ada release lain yang mampu memprediksi bahwa 2016 nanti akan terjadi lonjakan penjualan mobile devices hingga 1.8 milliar keatas.

Dan Google sendiri merilis tentang analisis data tentang pemakaian mobile devices dalam keseharian menurut versi mereka. Google menyatakan bahwa sebanyak 61% orang memakai Mobile Devices setiap hari dalam 7 hari.

Serta ditambah lagi bahwa 73% orang selalu keluar rumah dengan membawa mobile devices mereka.

So, web developer apa yang masih meragukan Anda tentang Mobile Apps?

Apakah saya harus beralih dari Web Development menjadi Mobile Development?

Tidak harus, karena web dan mobile memiliki pasar masing-masing. Anda juga mampu berkecimpung pada mobile development dengan memakai keahlian Web Development Anda. Ada beberapa tools yang mampu mendukung kreatifitas Anda dalam Mobile Development bagi Anda para web developer. Berikut ini tools-tools tersebut.

Ionic Framework

Dibangun dari : AngularJS
Operating System Mobile yang didukung : Android, IOS

Dibangun dari AngularJS, membuat ionic framework sangat digemari oleh para developer yang memang mendalami AngularJS dalam web development. Ionic merupakan modules dari NodeJS sehingga Anda dengan mudah install modul berikut. Aplikasi ini membutuhkan Apache Cordova (Phonegap) untuk conversi dari Web Apps menjadi Native Apps pada Android atau IOS

Phone JS

Dibangun dari : jQuery, Knockout.js
Operating System Mobile yang didukung : Android, IOS

Mendukung jQuery dan Knockout.js dalam pembuatan aplikasi mobile, membuat framework ini digemari oleh orang-orang yang suka akan Knockout.js. Dalam konversinya, sama dengan yang dilakukan oleh Ionic Framework, yaitu memakai Apache Cordova(Phonegap).

Davinci SDK

Dibangun dari : jQuery Mobile
Operating System Mobile yang didukung : Android, IOS

Sama halnya seperti dengan framework-framework diatas, framework ini juga membutuhkan Converter seperti (Cordova, Titanium, atau Kirin) yang membuat aplikasi ini berjalan secara native pada mobile device. Yang membedakan, aplikasi ini berpondasikan jQuery mobile, so bagi Anda yang terbiasa akan jQuery mobile, hal ini mungkin yang bisa menjadi pilihan yang pas untuk Anda dalam mengembangkan aplikasi anda pada ranah Mobile.

Pilihan tetap ada di tangan Anda, saya sendiri cenderung menyukai Ionic Framework dikarenakan mudah dalam pembuatan dan berbasis AngularJS. Bagaimana dengan anda? Apa yang anda pilih? Atau anda memiliki alternatif lain selain 3 hal diatas? Mari share pada kolom komentar dibawah.

Semoga bermanfaat :)

Back