Ingin Sukses Membesarkan Startup? Cobalah Fokus pada 5 Kualitas Berikut

Mensukseskan startup bukan lagi menjadi tanggung jawab direkturnya, tetapi semua orang yang berkontribusi didalamnya. Lalu bagaimana caranya mensukseskan dan membesarkan startup? Cobalah fokus menyimak 5 kualitas untuk hal – hal berikut ini:

1. Passion karyawan untuk produk terbaik

Apalagi yang akan ditonjolkan oleh sebuah startup selain produk terbaik yang dihasilkan. Namun terlepas dari itu sebuah produk yang dihasilkan oleh sebuah startup bukan hanya harus bagus dan bermanfaat, namun juga mampu menunjukkan dan mencitrakan bisnis startup itu sendiri, dengan kata lain, produk tersebut harus memiliki passionnya sendiri. Salah satu yang bisa dilakukan oleh pemilik startup ada dengan mendirect orang – orang yang memiliki passion tertentu. Terlebih ketika mereka sejalan dengan apa yang ingin Anda bangun. Dengan begitu, bisa dijamin produk yang dihasilkan juga akan maksimal.

2. Mental baja

Startup memang sebuah ajang uji coba ide – ide baru, unik, dan gila dari sebagian orang. Terkadang kita bermodalkan nekat ketika ingin membangun sebuah startup, yang artinya bisa saja startup tersebut hanya ada beberapa karyawan didalamnya. Dan saat startup tersebut menerima project tertentu, itu artinya tidak akan ada kata “ini bukan pekerjaan saya, kamu saja”. Karena startup adalah sebuah tim, kesuksesan startup adalah berjalannya bisnis yang beriringan dengan kerjasama tim. Bisa atau tidak, itu bisa dipelajari. Meskipun bukan pekerjaan yang seharusnya dikerjaan, namun sebuah startup memang terlihat mengharuskan semua karyawannya harus bisa melakukan banyak hal sekaligus.

3. Mewujudkan setiap ide yang ada

Ide yang muncul dalam sebuah startup tentu saja tidak hanya satu dati satu orang. Setiap orang bisa dipastikan emiliki lebih dari 1 ide gila untuk mencapai suatu tujuan. Mengapa tidak mencoba untuk mewujudkan setiap ide yang ada. Terbilang gila? Itu mungkin memang tujuannya. Karena startup harus memiliki ide unik dan berbeda dari startup lainnya. Cobalah untuk berdiskusi dan menyampaikan setiap ide yang Anda miliki dan cobalah untuk merealisasikannya.

4. Lebih Proaktif bukan sekedar reaktif

Startup tidak akan menjadi besar ketika Anda hanya menunggu untuk diperintah dan diberi sebuah pekerjaan. Pekerjaan rumah dari startup adalah membentuk setiap orang yang ada didalamnya lebih proaktif dan lebih memiliki inisiatif tinggi. Ini dibutuhkan untuk membentuk keingin yang kuat untuk bisa mewujudkan goals yang sudah ada sebelumnya.

5. Jadilah ahli strategi bukan sekedar pengamat

Menentukan strategi bukan lagi menjadi pekerjaan manager atau direktur dari sebuah startup. Kini siapa saja di startup harus memiliki dan menunjukkan strategi bisnis yang mereka miliki. Startup sendiri juga harus mampu melihat dan memberikan sedikit ruang bagi siapa saja yang ingin menyampaikan strategi bisnis. Karyawan bukan hanya lagi bertindak sebagai seorang pengamat bagi bisnis yang dikerjakannya. Mereka bisa menjadi seorang ahli strategi yang akan membantu mensukseskan startup yang sedang dibangun.