Kampanye #DeleteFacebook, 31 Persen Pekerja Teknologi Akan Hapus Akun Facebook Mereka?

Barangkali Anda adalah salah seorang yang menggunakan Facebook untuk melakukan update status, membagi berita serta melakukan banyak kegiatan lewat akun Facebook. Dan belakangan eksistensi berita yang menunjukkan bagaimana Facebook ternyata dimetaforakan sebagai ‘pencuri’ data pribadi yang bocor, memancing banyak penggunanya untuk hapus akun Facebook mereka supaya tak bocor lebih lanjut.

Tentu saja hal ini juga ikut memantik banyak pekerja yang umumnya sudah mendapatkan standarisasi pendidikan bagus. Katakanlah seperti yang disebutkan oleh Hubspot, dimana sejumlah pekerja yang terlibat di bidang teknologi, alias tech worker, akan menghapus akun Facebook mereka dengan mempopulerkan tagar #DeleteFacebook yang ironisnya dilakukan sebelum hapus akun Facebook.

Apa itu #DeleteFacebook?

Survei ini muncul karena skandal baru-baru ini di sekitar Facebook, ketika terungkap bahwa perusahaan analisis dan profil Cambridge Analytica mungkin telah menyalahgunakan data pengguna pribadi, yang diduga seharusnya tidak pernah dimiliki olehnya di tempat pertama.

Di antara tanggapan lain terhadap dugaan - termasuk kemarahan, kritik, dan kadang-kadang kurangnya kejutan di antara beberapa - hashtag #deletefacebook mulai ngetren di Twitter, yang mencerminkan sentimen luas dan keinginan untuk menghapus aplikasi dan akun seseorang di atasnya untuk selamanya

Blind memutuskan untuk menjalankan survei terhadap penggunanya untuk mencari tahu berapa banyak tren #deletefacebook yang bergema di antara para pekerja teknologi, mengumpulkan total lebih dari 2.600 tanggapan antara 20 Maret dan 24 Maret tahun ini.

Hasil Survei Hapus Akun Facebook

Menurut Blog Hubspot, sejumlah pekerja teknis secara keseluruhan, 31% responden menjawab "ya," sedangkan 69% menjawab "tidak."

Tanggapan itu sangat menarik ketika dipecah di antara lima perusahaan teknologi, yang ditentukan berdasarkan volume tanggapan tertinggi. Tanggapan karyawan Facebook sendiri dicatat, dengan 2% dari basis yang melaporkan akan menghapus aplikasi.

menarik untuk dicatat bahwa 38% responden dari Google mengatakan mereka akan menghapus Facebook, mengingat perusahaan telah menghadapi reaksi sendiri dan berita utama negatif yang berkaitan dengan data pengguna dalam beberapa minggu terakhir, juga. Bahkan, ketika CEO Facebook dipanggil ke Kongres untuk memberi kesaksian tentang peristiwa ini, dia diundang untuk melakukannya oleh beberapa komite bersama CEO Google Sundar Pichai dan CEO Twitter Jack Dorsey.

Perhatikan bahwa Twitter absen dari grafik di atas - yang menunjukkan bahwa tingkat respons dari perusahaan tersebut tidak cukup tinggi untuk dimasukkan dalam lima besar.

Blind telah memberi tahu kami bahwa Amazon memiliki tingkat respons tertinggi, dengan karyawan dari perusahaan itu terhitung sekitar 11% dari total basis survei. Dalam segmen itu, 34% dari karyawan Amazon mengatakan mereka akan menghapus Facebook.

Nah, Apa Anda termasuk yang akan hapus akun Facebook Anda?